FF Maniak Chapter 1

Diposting oleh Harmeida Risa , Sabtu, 10 Maret 2012 09.26

Hellooo. ..! “teriak pake toa”
Salam kenal, saya author baru
Ini adalah fic pertamaku
Awalnya bingung mau kasih judul apa.. *_*
Oh ya Jika ada kesalahan tolong di kritik yaa ^_^
 jadi dibutuhkan reviewnya!
CHAPTER 1
Pair : ShikaIno
Rate  T
Genre : Romance & Humor
WARNING: abaal, gaje, alur cepat, dll.
Selamat membaca

                                                        NARUTO
                                    Disclaimer : Masashi Kishimoto
                                   Maniak ???? milik Harumi Arishima
                  SUMMARY: Ino siswi SMA di Konoha yang sedang mencari buku, tiba-tiba saja ia di tembak oleh seorang cowok  yang gak dikenal. Siapakah cowok itu? apa jawaban Ino..... dan akankah ia jatuh cinta???

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Seorang siswi SMA Konoha yang berambut pirang dengan matanya yang aquamarine. Ia adalah Ino Yamanaka. Di sebuah toko buku Ino sedang melihat-lihat buku yang akan ia beli.

“Ah ini dia bukunya”, dengan segara ia ambil buku tersebut. Ketika Ino akan melihat harga di balik buku itu, “Hhaah...busyet deh ni buku kok mahal amat, padahal gak tebal banget neh”, teriak Ino sampai semua orang melihat ke arahnya.
Ino pun meletakkan buku itu kembali dan segera ia meninggalkan tempat tersebut dengan rasa malu. Tetapi tiba-tiba saja ada seseorang yang memegang tangannya.

“Tunggu, aku ingin berbicara denganmu”, kata seorang laki-laki yang memegang tangan Ino erat-erat.
 Ino kaget, belum sempat ia akan membuka mulutnya.

 “Aku tidak ada pengalaman pacaran, karena aku menjomblo selama 13 tahun. Hembb.. sampai hari ini aku menyukaimu. Itu kalau gak keberatan, apa kamu mau pacaran denganku ????!”, kata laki-laki tersebut dengan muka yang memerah sambil menggaruk kepalanya. Tersentak saja Ino kaget dan langsung melepaskan tangannya. “Hembb.... iya”, jawab Ino.

    Di sekolah Ino SMA Konoha

“Akhirnya merasakan musim semi dalam kehidupan!! Oh bahagianya...”, ucap Ino dengan meletakkan kedua telapak tangan di dagunya sambil melihat ke luar jendela.

“Saking bahagianya sampai ingin terbang” ucap Naruto sambil meletakkan tasnya di meja.
“Berisik”, gerutu  Sakura dengan alisnya yang mengerut sambil menggigit pensilnya .=> (seperti orang kelaparan,,hhhahhh)
“Memangnya dia sekeren itu ?! si cowo ajaib itu” seru hinata yang dari tadi memasang wajah dengan penuh tanya.
“KyAAAAA,,, mau tau?” tiba-tiba Ino langsung memegang tangan Hinata dengan senyuman yang sannngggaaatt leebar.
“Tentu saja bodoh” ketus  Sakura yang langsung menyandarkan tubuhnya ke kursi.
“Namanya Shikamaru Nara. Dia pakai baju bebas. Jadi mungkin anak kuliah?! Badannya juga tinggi dan sepertinya pintar...” jawab Ino dengan semangat 45.
“Kamu itu. Selain nama. Sama sekali gak tau apa-apa mengenai orang itu ya?” kata Hinata yang mulai melepaskan tangannya dari Ino.
“Memangnya gak apa-apa? Lebih baik pastikan dulu, bebet bobot dan bibitnya..”celoteh Sakura (seperti emak-emak).
^ ^ ^        ^ ^ ^
KRRRRRIIIINNGGG!!!!!! Bel berbunyi, semua anak-anak bubar dari kelas. “ Ino “ panggil Hinata dengan suara yang keras. “Apa”,  jawab Ino yang langsung membalikkan badannya ke arah suara itu. “Tunggu, kenapa kau pulang dengan buru-buru sekali?” tanya Hinata penasaran. “Oh,,aku mau kencan dulu sama Shikamaru” kata Ino dengan ekspresinya yang sangat senang.
“Kau kan belum mengenalnya Ino” jawab Sakura.
“Nanti juga selama pacaran kami akan saling mengenal dengan lebih baik”, dengan bijak Ino menjawabnya. “Kalau begitu aku pergi duluan yaa,, sampai jumpa besok” seru Ino berlari dan melambaikan tangannya.
“Dasar bocah tengik” gerutu Sakura
“ya udah kita pulang juga. Tunggu besok saja bagaimana hari pertama kencannya”, kata Hinata sambil menarik tangan Sakura yang dari tadi cembetut.
    Di perjalanan
Aku sangat senang waktu dia menyatakan perasaannya. Mungkin saja kami akan ke kafe dan ngobrol soal masa kuliah. Lalu tahun depan aku akan masuk universitas yang sama. Membayangkannya saja aku sudah sangat senang apalagi bisa jadi kenyataan. Oh,, terima kasih Kami-sama. Alasanku jatuh cinta padanya hanya karena itu. Tapi itu tidak jadi masalah kan?!
“Itu dia” batin Ino dengan matanya yang langsung terbuka lebar. ”Shika!!!! Maaf telat ...” melambaikan tangan juga gambar love yang terbang dari kepala Ino. (hihihih,, so sweet nya Ino)
Shikamaru menoleh ke arah Ino dengan senyumannya yang indah.
Tapi kok Ino mendadak kaget ya?????? Wajahnya pucat matanya yang aquamarine langsung melotot keluar (untung saja gak sampe lepas, oh menyeramkan).
“Eh,Ino!! Sekolahnya udah selesai ?!”  kata Shika yang mulai membuka pembicaraan.
“Itu ???!” jawab Ino dengan menunjuk Shikamaru.
“Oh, karena ada acara kelulusan jadi kemarin aku libur. Hari ini aku masuk karena ada kegiatan klub di sekolah !!” kata Shika dengan wajahnya tersipu malu. Ino hanya diam tanpa kata dan tersandar di bangku taman.
“Ah..kamu lapar ? tanya Shikamaru. “Kalau begitu aku beli roti untuk di makan selama perjalanan”.
    Esok harinya di sekolah





SMP !!!!!!!!!!!!!!
“Ini tidak munggkkiiin. Kelas 2 SMP. Shika masih kelas 2 SMP ??????? dan lagi hadiah yang dia berikan roti ????!!! Oooohhhh tidaaaakk Kami-Sama...... kenapa ini bisa terjadi. Kalau hal ini sampai ketahuan sama yang lain.. aaahh !! aku harus jawab apa pada mereka semua. Aku memang tolol, bodoh”, batin Ino dari tadi kepalanya di letakkan di atas meja dengan di banting pelan.
==== di khayalan Ino ====
“Pacarmu kelas 2 SMP ?! KYA HA HA GAGAGAGA BUK BUK,, Gak bisa dipercaya itu sih kejahatan !. apa itu ? jangan-jangan dia seorang ‘MANIAK’...”, kata teman-teman Ino yang meledeknya habis-habisan. Dasar MANIAK omongan teman-temannya dalam imajinasi Ino.
==== kembali ke awal ===
“Ino ada apa dengan mu hari ini”, kata Hinata
“huft... sepertinya kemarin aku mimpi buruk”, jawab Ino wajahnya yang masih tampak kusut. “hei..hei bukannya kemarin kau sangat senang sekali. Memangnya kau mimpi apa ??, tanya Sakura.
“ah ini tidak bisa di ceritakan sekarang aku sangat nge-drop. Jika aku menceritakannya ke kalian pasti aku akan di tertawakan habis-habisan”, kata Ino dengan ketus.
Jam pelajaran dimulai tiba-tiba saja. Pip..pip..pip... Ino pun membuka hpnya, ia tebelalak karena ini pertama kalinya Shikamaru sms. Isi pesannya
 “Ino-chan nanti kita bertemu di taman biasa, jam 3. Aku tunggu”. Ino langsung menghela napasnya, “ada apa dia mengajakku janjian di taman ? apa mau kencan seperti kemarin ?! ah tidak..tidak..tidak.. kemarin itu bukan kencan, masa cuma beli roti. Dasar anak ingusan....” gerutu Ino dengan pelan.
Hinata  yang mendengar omongan Ino “kenapa Ino ?? siapa yang ingusan ?? kau sakit ya? ah jangan-jangan kau ingusan, masa udah gede masih ingusan kayak anak kecil saja. Kau harus berpenampilan rapi dan bersih seperti ku. Makanya Naruto selalu menempel denganku seperti prangko”. “DIIAAMMM”, jawab Ino dengan suara yang keras. Tiba-tiba saja ada sesuatu yang melayang ke arah Ino “Kyyaaaa,,,” Brrruuukkkk.... kepala ino menjadi sasaran penghapus dari Kakashi senpai. Sampai Ino terbalik dari kursinya.
“Ino jangan teriak-teriak di dalam kelas!! ini masih jam pelajaran”, ucap kakashi senpai.
“iya” jawab Ino dengan pelan.”Hihihihi,,, sakit ya?” kata Hinata. “Ya jelas saja bodoh..mendokusai! apa mau aku coba ke kepalamu ??” jawab Ino dengan nada mengancam. “Jangan Ino, aku minta maaf ini salah ku”, dengan rasa bersalah. “Lain kali kalo bicara itu pake rem” ketus Ino.
    Di SMP Odayou
“Hei, Shika. Lihat nilai mu untuk kesekian kalinya sempurna”, ucap Sasuke. “Ya aku tahu”, jawab Shikamaru.
Shikamaru yang jenius dan tampan itu langsung saja dikerumuni cewek-cewek teman sekelasnya. “Shika nilai mu sempurna, bisa tidak kamu mengajariku ?!”, kata Temari. “ah ajari aku saja” “aku saja” jawab cewek-cewek yang lainnya. Shikamaru hanya tersenyum dan meninggalkan mereka di kelas. Ia dan sasuke pergi ke kantin. “Shika..tunggu” teriak Temari dan langsung memeluk tangan Shikamaru. “Aduh sepertinya ada cewek kegatelan yang datang”, ucapa Sasuke yang melirik dengan tajam ke arah Temari. “Kenapa kau ? Iri ?? karena tidak ada cewek yang mendekatimu”, jawaban sinis Temari. Shikamaru hanya tertawa kecil melihat temannya adu mulut dengan seorang cewek. “Kalau begitu aku tidak akan mengganggu kalian, aku pergi saja”, kata Sasuke. “Bagus, lebih cepat lebih baik(slogan partai, hihihi)”, tutur Temari.
“Heii...”, kata Shika. Tinggallah mereka berdua. Temari justru merasa senang karena dia bisa punya kesempatan mendekati Shikamaru cowok yang ia sukai.
^ ^ ^                   ^ ^ ^
Ino tidak menepati janjinya pergi ke taman. Ia langsung pulang tanpa memberitahu Shikamaru pacarnya. Shikamaru yang menunggu Ino selama 3 jam disana.
Ke esokan harinya.
Krrrriiiiiiiinnnnngggggg,, bunyi alarm yang terus berbunyi untuk membangunkan sang punya jam weker. “Inoooooo...... bangun.. cepat bangun..walaupun ini hari minggu jangan bangun siang-siang”, suara lantang Ibu.
“iya Kaa-san, Ino udah bangun”, jawab Ino dengan matanya masih terpejam. Ino bangkit dari tempat tidurnya dan langsung menuju kamar mandi. Sudah 2 jam Ino dikamar mandi. Apa yang dilakukannya?? Ternyata Ino masih tidur. Ino tidak menyadari kalau pacarnya Shikamaru menelponnya. Ino  terbangun karena terjatuh dari tempat ia bersandar. “lho itu seperti bunyi... hp ku” batin Ino. Ino bergegas dan langsung mengambil hpnya “apa!!!! Sudah 129x  shika nelpon, duh gimana neh” gumam Ino. Hpnya berbunyi lagi.. terdengar lagu Shinee-Hello
Hello, hello, nareum daero yongil naesseoyo
Hello, hello, jamshi yaegi hallaeyo
Hello, hello, naega jom seotuljin mollado
Who knows eojjeom urin, oh yeah

Cheo-eumeun anijyo sashil malhaja myeon sarando ibyeoldo haebwajyo
Hajiman eoryeowoyo imareul mideojwoyo geudaeneun dallayo

Hello, hello, ibeonen nareul da geolgeyo
Hello, hello, oh yeah, baby, baby, baby girl
Hello, hello jigeumeun eotteolji mollado
Who knows eojjeom urin
“Hallo, shika !”, jawab Ino. “Tadi aku menelponmu kenapa gak di angkat?”, kata Shikamaru. “uh i-itu, t-t-tadi aku la...gi...” jawab Ino terbata-bata. “ya sudah gak apa-apa kok, aku ingin mengajakmu jalan-jalan hari ini. Kemarin kau tidak datang. Bagaimana kalau hari ini gantinya ?!”, tanya Shikamaru. “Baik”, tegas Ino. “Kita ketemu di taman jam 11, OKE!!. “A-a-a-anu j-ja”kata  Ino.”baiklah sampai ketemu di taman!”, jawab Shikamaru yang langsung menutup telponnya tanpa menunggu jawaban dari Ino.
“Bagaimana ini aku belum siap-siap. Aku harus memakai baju apa ??? bagaimana nanti aku bertemu dengan Sakura atau Hinata dan teman-teman yang lain jika mereka melihat aku kencan dengan seorang anak SMP ??? ah tidak...tidak..tidak...apa yang harus aku lakukan ? bantu aku Kami-Sama”, kata Ino yang bolak balik seperti setrikaan. Ino ingat perkataan Hinata kemarin tentang ingusan. “bagaimana kalau dengan cara itu”, batin Ino dengan senyuman yang licik.
^ ^ ^            ^ ^ ^
Pip..pip..pip.... ada 1 message
From: Shikamaru
Sekarang lagi dimana ?
Balas Ino
For : Shikamaru
Aku ada di belakangmu.
Shikamaru menoleh ke arah belakangnya. “Ino-chan, Eh!!” kata shikamaru. Ino mendekat ke arahnya. Dalam batin Ino “Ini saatnya aku harus putus dengannya!!!”. “Kenapa ?! Pakai baju itu....” tanya Shika. “Se—sepertinya sedang flu”, jawab Ino. Ino memakai baju sangat tebal, syal yang dililitnya di leher juga menggunakan kacamata dan masker.  Gumam Ino “Rencanaku berjalan dengan sempurna!! Setelah ini aku harus mencari cara putus yang tidak akan menyakiti Shikamaru”. Saat Ino menatap mata Shika “Pandangan polosnya menyakitkan” batin Ino dengan telapak tangan di depan mukanya.
“Maaf Shika.. aku sangat mengerti, menolak cowok adalah hal yang paling menyulitkan. Tapi aku tak bisa pacaran sama anak kelas 2 SMP. Maafkan aku yang berhati sempit ini!!. Ternyata Shikamaru gak mendengarkan perkataan Ino yang panjanng leeebarrr itu. Shika dari tadi sedang memegang sesuatu dan seperti meminta permohonan.
“Anu.. hei, ulurkan tanganmu... sudahlah cepat!!. Ini untukmu, kata Shikamaru. “Gantungan Hp???” tanya Ino, kedua tangannya memegang gantungan itu dan memandangnya.
“Kemarin aku sengaja ke game center untuk mengambilnya. Ku pikir kamu akan menyukainya”, ucap Shika. “Tapii”, Shikamaru memotong perkataan Ino “Karena tadi aku mendoakan kesembuhan Ino-chan dengan gantungan HP itu. Jadinya itu adalah barang yang hanya ada satu di dunia”.
Deg... jantung Ino berdegup dengan cepat mendengar ucapan pacarnya. Entah apa yang ia rasakan. “Oya tadi kamu mau ngomong apa ?!”, tanya Shikamaru. “Deg..”lagi-lagi jantung Ino bedegup. “Eh..A-a-a apa ya!? Aku lupa. Oya daripada itu, terima kasih !! aku akan menjaganya dengan baik. Ini adalah barang berharga ku.
“Mmph.. barang berharga ya...”, shikamaru tertawa kecil. “Mau jalan-jalan”, tanya Shikamaru. “m..mau”, jawab Ino.
    Sekolah Ino
CHHHHIIIIINNNGGGGG...... sekitar Ino seperti gelap semua.”akhirnya ku pakai juga! Dasar bodoh !! apa sih yang aku lakukan !? padahal kemarin aku menemuinya untuk putus. Tapi malah jadi tambah dekat. Ah !! mungkin saja karena bertemu di luar sekolah jadi tidak merasa dia anak SMP kelas 2....!? uwaaaaaaaaa duak ..duak...duak...”, gerutu Ino. Kepalanya pun menjadi pelampiasan amarahnya dibanting kepalanya ke meja.
Teman-teman Ino termasuk sahabatnya Sakura dan Hinata merasa heran ada apa dengan sahabatnya itu. Seperti orang gila. “Dari kemarin Ino terlihat seperti orang gila bicara sendiri”, kata Sakura. “Bagaimana kalau kita bawa Ino ke ruang konseling”,  ucap Hinata dengan muncul lampu bercahaya di atas kepalanya “Crrriiiinnggg”.
“Bagaimana kau ini, Ino itu benci sekali kalau ke ruang konseling apalagi disana ada Kakashi senpai”, jawab Sakura langsung memukul kepala Hinata dengan palu besar hingga lampu Hinata yang tadinya bercahaya berkilauan, sekarang redup bahkan pecah.(hehehe palu besarnya agak sedikit lebay)
“Terus apa kita hanya diam saja disini melihat sahabat kita hampir seperti orang gila ?”, tanya Hinata.
“Itu sih bukan seperti lagi tapi EMANG udah gila, cih. Kita biarkan Ino tenang dulu baru kita ajak dia ngobrol ‘4 MATA’ ” jawab Sakura.
^ ^ ^        ^ ^ ^
Kembali ke Ino!
“Benar juga !! seandainya aku meihat sosoknya ketika di sekolah, PASTIIII !!!!!

TO BE CONTINUE
Huft, akhirnya Chapter 1 bisa ku selesaikan juga..
Aku sangat menyukai pasangan Shikamaru dengan Ino. Jadi fic pertama ku ini aku buat tentang ShikaIno. Tapi dsini sifat Shikamaru yang sabar dan baik.
Maaf jika ceritanya pendek untuk chapter pertama ini.
Cerita selanjutnya belum aku pikirkan bagaimana kelanjutannya.
TERIMA KASIH... sudah mau membaca fic ku ini.
Jika ada kekurangan atau kesalahan atau komentarnya..
Mohon untuk riview dulu sebelum meninggalkan halaman ini.
Heheheh (maksa banget)
Ghamsahamnida!!!!!!!!

"Laporan Penjaskes" Pentingnya Kebersihan Lingkungan

Diposting oleh Harmeida Risa 07.57

                                                                  KATA PENGANTAR



     Alhamdulillah, puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya kepada kami, sehingga kami sebagai penulis telah berhasil menyelesaikan laporan sederhana ini.
    Kami menulis laporan  ini dengan tema Pentingnya Kebersihan Lingkungan. Laporan ini menjelaskan hasil kegiatan yang telah kami lakukan.
    Kami menyadari bahwa tiada gading yang tak retak. Laporan yang kami tulis ini tak luput dari kekurangan dan jauh dari kesempurnaan. Oleh karenanya, kami sebagai penulis sangat mengharapkan adanya kritik dan saran yang membangun dari para pembaca.
    Akhir kata, semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi para pembaca. Amin



                                                                             Bukit Kemuning,      Februari 2012





                                                                                                      Penyusun




•    Tujuan    : Untuk mengetahui pentingnya menjaga kesehatan tubuh    dan lingkungan.

Pada hari Senin tanggal 20 Februari 2012 jam ke 5 dan 6 kelas XII IPA 3 melaksanaan kegiatan belajar Pendidikan Jasmani dan Kesehatan. Guru Olahraga kami yaitu Bapak Zulnauni, S.Pd mengadakan kegiatan jalan sehat di luar lingkungan sekolah. Pada kegiatan ini kami diberi tugas untuk membuat laporan berdasarkan pengamatan yang kami lakukan selama jalan sehat. Kami berjalan sesuai dengan rute yang telah ditentukan. Kami berjalan melewati perkampungan warga, selama diperjalanan kami melihat-lihat bagaimana lingkungan yang ada disekitar. Ada beberapa rumah warga yang lingkungannya kotor yang tidak bagus untuk ditempati. Banyak sampah-sampah yang berserakan seperti plastik, dus karton, daun-daunan dan lain-lain. Bahkan saluran pembuangan air  warga tersebut ada yang tidak terurus sehingga banyak air yang tergenang. Ini dapat membawa dampak yang tidak baik untuk warga setempat. Karena lingkungan yang kotor dapat mengundang penyakit, apalagi sekarang musim penghujan. Nyamuk-nyamuk dapat berkembang dengan cepat dan masyarakat bisa terkena penyakit demam berdarah. Sepertinya warga setempat tidak peduli dengan lingkungan mereka sendiri. Hal ini tidak dapat dibiarkan terus menerus karena mereka sendirilah yang akan terkena akibatnya. Seharusnya meraka sadar dengan lingkungannya sendiri. Atau mungkin sebaiknya diadakan penyuluhan agar masyarakat tahu bagaimana lingkungan yang sehat itu. Tetapi tidak semua rumah lingkungannya kotor masih ada rumah-rumah yang bersih dan lingkungannya asri. Diperjalanan, dipinggir-pinggir jalan kecil banyak ditumbuhi tanaman baik itu pohon maupun bunga-bunga. Banyaknya tumbuhan hijau dan jarangnya kendaraan yang lewat membuat udara disekitar tidak tercampur polusi udara yang kotor sehingga kami dapat mengirup udara yang segar. Selanjutnya jalan yang kami lewati yaitu perkebunan, menurut kami kebun  tersebut kurangnya perhatian dari pemiliknya karena kebun tersebut terlihat tidak terurus dengan baik. Kami pun terus berjalan dan melewati sungai, awalnya kami kira sungai tersebut bersih namun kami tidak menyangka ternyata banyaknya sampah dialiran sungai tersebut. Betapa kurang perhatiannya masyarakat setempat dengan sungai atau untuk lingkungannya sendiri. Akhirnya, tidak terasa kami pun sampai di sekolah, cukup melelahkan tetapi memberikan manfaat yang baik bagi kami semua.

•    Kesimpulan    :
Berdasarkan dari kegiatan jalan sehat yang kami lakukan dapat disimpulkan bahwa banyak masyarakat yang kurang peduli dengan lingkungan tempat tinggalnya. Mereka tidak tahu arti pentingnya kebersihan lingkungan. Dengan adanya lingkungan yang bersih membuat kita nyaman sebaliknya lingkungan yang kotor tidak baik untuk kesehatan, karena udara yang kita hirup dilingkungan yang seperti itu sudah tidak sehat lagi dan hal itu dapat mempengaruhi kesehatan kita. Bersih itu indah, jadi jagalah lingkungan yang bersih supaya enak dipandang dan tubuh kita tetap sehat. Marilah kita bersama-sama menjaga dan melestarikan lingkungan yang sehat dan nyaman bagi kita semua.

KUE BOLU KEJU

Diposting oleh Harmeida Risa , Selasa, 21 Februari 2012 03.14

 


  • Bahan Bolu keju:
200 g tepung terigu, ayak bersama
1 sdt baking powder
175 g margarin, lelehkan
10 butir telur ayam
150 g gula pasir
  • Bahan Olesan:
1 sdm gula bubuk
150 g keju Cheddar parut
1/2 sdm air jeruk lemon
150 g margarin
150 g mentega
200 g keju Cheddar parut, untuk taburan
  • Cara membuat bolu keju:
1. Bolu: Kocok telur dan gula hingga kental dan putih.
2. Masukkan tepung terigu secara bertahap bergantian dengan margarin leleh sambil aduk rata.
3. Tuang adonan dalam loyang 22x22x7 cm yang sudah disemir margarin. Ratakan.
4. Panggang dalam oven panas 180 C selama 50 menit hingga matang. Angkat.
5. Keluarkan dari loyang dan dinginkan.
6. Olesan: Kocok margarin, mentega dan gula hingga lembut.
7. Tambahkan keju dan air jeruk lemon, aduk rata.
8. Belah cake menjadi dua. Olesi bahan olesan hingga rata. Satukan bolu kembali.
9. Oelsi permukaan bolu dengan sisa Olesan. Taburi dengan keju.
10. Potong-potong, sajikan. Untuk 25 potong.

Sabtu, 10 Maret 2012

FF Maniak Chapter 1

Diposting oleh Harmeida Risa di 09.26 0 komentar
Hellooo. ..! “teriak pake toa”
Salam kenal, saya author baru
Ini adalah fic pertamaku
Awalnya bingung mau kasih judul apa.. *_*
Oh ya Jika ada kesalahan tolong di kritik yaa ^_^
 jadi dibutuhkan reviewnya!
CHAPTER 1
Pair : ShikaIno
Rate  T
Genre : Romance & Humor
WARNING: abaal, gaje, alur cepat, dll.
Selamat membaca

                                                        NARUTO
                                    Disclaimer : Masashi Kishimoto
                                   Maniak ???? milik Harumi Arishima
                  SUMMARY: Ino siswi SMA di Konoha yang sedang mencari buku, tiba-tiba saja ia di tembak oleh seorang cowok  yang gak dikenal. Siapakah cowok itu? apa jawaban Ino..... dan akankah ia jatuh cinta???

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Seorang siswi SMA Konoha yang berambut pirang dengan matanya yang aquamarine. Ia adalah Ino Yamanaka. Di sebuah toko buku Ino sedang melihat-lihat buku yang akan ia beli.

“Ah ini dia bukunya”, dengan segara ia ambil buku tersebut. Ketika Ino akan melihat harga di balik buku itu, “Hhaah...busyet deh ni buku kok mahal amat, padahal gak tebal banget neh”, teriak Ino sampai semua orang melihat ke arahnya.
Ino pun meletakkan buku itu kembali dan segera ia meninggalkan tempat tersebut dengan rasa malu. Tetapi tiba-tiba saja ada seseorang yang memegang tangannya.

“Tunggu, aku ingin berbicara denganmu”, kata seorang laki-laki yang memegang tangan Ino erat-erat.
 Ino kaget, belum sempat ia akan membuka mulutnya.

 “Aku tidak ada pengalaman pacaran, karena aku menjomblo selama 13 tahun. Hembb.. sampai hari ini aku menyukaimu. Itu kalau gak keberatan, apa kamu mau pacaran denganku ????!”, kata laki-laki tersebut dengan muka yang memerah sambil menggaruk kepalanya. Tersentak saja Ino kaget dan langsung melepaskan tangannya. “Hembb.... iya”, jawab Ino.

    Di sekolah Ino SMA Konoha

“Akhirnya merasakan musim semi dalam kehidupan!! Oh bahagianya...”, ucap Ino dengan meletakkan kedua telapak tangan di dagunya sambil melihat ke luar jendela.

“Saking bahagianya sampai ingin terbang” ucap Naruto sambil meletakkan tasnya di meja.
“Berisik”, gerutu  Sakura dengan alisnya yang mengerut sambil menggigit pensilnya .=> (seperti orang kelaparan,,hhhahhh)
“Memangnya dia sekeren itu ?! si cowo ajaib itu” seru hinata yang dari tadi memasang wajah dengan penuh tanya.
“KyAAAAA,,, mau tau?” tiba-tiba Ino langsung memegang tangan Hinata dengan senyuman yang sannngggaaatt leebar.
“Tentu saja bodoh” ketus  Sakura yang langsung menyandarkan tubuhnya ke kursi.
“Namanya Shikamaru Nara. Dia pakai baju bebas. Jadi mungkin anak kuliah?! Badannya juga tinggi dan sepertinya pintar...” jawab Ino dengan semangat 45.
“Kamu itu. Selain nama. Sama sekali gak tau apa-apa mengenai orang itu ya?” kata Hinata yang mulai melepaskan tangannya dari Ino.
“Memangnya gak apa-apa? Lebih baik pastikan dulu, bebet bobot dan bibitnya..”celoteh Sakura (seperti emak-emak).
^ ^ ^        ^ ^ ^
KRRRRRIIIINNGGG!!!!!! Bel berbunyi, semua anak-anak bubar dari kelas. “ Ino “ panggil Hinata dengan suara yang keras. “Apa”,  jawab Ino yang langsung membalikkan badannya ke arah suara itu. “Tunggu, kenapa kau pulang dengan buru-buru sekali?” tanya Hinata penasaran. “Oh,,aku mau kencan dulu sama Shikamaru” kata Ino dengan ekspresinya yang sangat senang.
“Kau kan belum mengenalnya Ino” jawab Sakura.
“Nanti juga selama pacaran kami akan saling mengenal dengan lebih baik”, dengan bijak Ino menjawabnya. “Kalau begitu aku pergi duluan yaa,, sampai jumpa besok” seru Ino berlari dan melambaikan tangannya.
“Dasar bocah tengik” gerutu Sakura
“ya udah kita pulang juga. Tunggu besok saja bagaimana hari pertama kencannya”, kata Hinata sambil menarik tangan Sakura yang dari tadi cembetut.
    Di perjalanan
Aku sangat senang waktu dia menyatakan perasaannya. Mungkin saja kami akan ke kafe dan ngobrol soal masa kuliah. Lalu tahun depan aku akan masuk universitas yang sama. Membayangkannya saja aku sudah sangat senang apalagi bisa jadi kenyataan. Oh,, terima kasih Kami-sama. Alasanku jatuh cinta padanya hanya karena itu. Tapi itu tidak jadi masalah kan?!
“Itu dia” batin Ino dengan matanya yang langsung terbuka lebar. ”Shika!!!! Maaf telat ...” melambaikan tangan juga gambar love yang terbang dari kepala Ino. (hihihih,, so sweet nya Ino)
Shikamaru menoleh ke arah Ino dengan senyumannya yang indah.
Tapi kok Ino mendadak kaget ya?????? Wajahnya pucat matanya yang aquamarine langsung melotot keluar (untung saja gak sampe lepas, oh menyeramkan).
“Eh,Ino!! Sekolahnya udah selesai ?!”  kata Shika yang mulai membuka pembicaraan.
“Itu ???!” jawab Ino dengan menunjuk Shikamaru.
“Oh, karena ada acara kelulusan jadi kemarin aku libur. Hari ini aku masuk karena ada kegiatan klub di sekolah !!” kata Shika dengan wajahnya tersipu malu. Ino hanya diam tanpa kata dan tersandar di bangku taman.
“Ah..kamu lapar ? tanya Shikamaru. “Kalau begitu aku beli roti untuk di makan selama perjalanan”.
    Esok harinya di sekolah





SMP !!!!!!!!!!!!!!
“Ini tidak munggkkiiin. Kelas 2 SMP. Shika masih kelas 2 SMP ??????? dan lagi hadiah yang dia berikan roti ????!!! Oooohhhh tidaaaakk Kami-Sama...... kenapa ini bisa terjadi. Kalau hal ini sampai ketahuan sama yang lain.. aaahh !! aku harus jawab apa pada mereka semua. Aku memang tolol, bodoh”, batin Ino dari tadi kepalanya di letakkan di atas meja dengan di banting pelan.
==== di khayalan Ino ====
“Pacarmu kelas 2 SMP ?! KYA HA HA GAGAGAGA BUK BUK,, Gak bisa dipercaya itu sih kejahatan !. apa itu ? jangan-jangan dia seorang ‘MANIAK’...”, kata teman-teman Ino yang meledeknya habis-habisan. Dasar MANIAK omongan teman-temannya dalam imajinasi Ino.
==== kembali ke awal ===
“Ino ada apa dengan mu hari ini”, kata Hinata
“huft... sepertinya kemarin aku mimpi buruk”, jawab Ino wajahnya yang masih tampak kusut. “hei..hei bukannya kemarin kau sangat senang sekali. Memangnya kau mimpi apa ??, tanya Sakura.
“ah ini tidak bisa di ceritakan sekarang aku sangat nge-drop. Jika aku menceritakannya ke kalian pasti aku akan di tertawakan habis-habisan”, kata Ino dengan ketus.
Jam pelajaran dimulai tiba-tiba saja. Pip..pip..pip... Ino pun membuka hpnya, ia tebelalak karena ini pertama kalinya Shikamaru sms. Isi pesannya
 “Ino-chan nanti kita bertemu di taman biasa, jam 3. Aku tunggu”. Ino langsung menghela napasnya, “ada apa dia mengajakku janjian di taman ? apa mau kencan seperti kemarin ?! ah tidak..tidak..tidak.. kemarin itu bukan kencan, masa cuma beli roti. Dasar anak ingusan....” gerutu Ino dengan pelan.
Hinata  yang mendengar omongan Ino “kenapa Ino ?? siapa yang ingusan ?? kau sakit ya? ah jangan-jangan kau ingusan, masa udah gede masih ingusan kayak anak kecil saja. Kau harus berpenampilan rapi dan bersih seperti ku. Makanya Naruto selalu menempel denganku seperti prangko”. “DIIAAMMM”, jawab Ino dengan suara yang keras. Tiba-tiba saja ada sesuatu yang melayang ke arah Ino “Kyyaaaa,,,” Brrruuukkkk.... kepala ino menjadi sasaran penghapus dari Kakashi senpai. Sampai Ino terbalik dari kursinya.
“Ino jangan teriak-teriak di dalam kelas!! ini masih jam pelajaran”, ucap kakashi senpai.
“iya” jawab Ino dengan pelan.”Hihihihi,,, sakit ya?” kata Hinata. “Ya jelas saja bodoh..mendokusai! apa mau aku coba ke kepalamu ??” jawab Ino dengan nada mengancam. “Jangan Ino, aku minta maaf ini salah ku”, dengan rasa bersalah. “Lain kali kalo bicara itu pake rem” ketus Ino.
    Di SMP Odayou
“Hei, Shika. Lihat nilai mu untuk kesekian kalinya sempurna”, ucap Sasuke. “Ya aku tahu”, jawab Shikamaru.
Shikamaru yang jenius dan tampan itu langsung saja dikerumuni cewek-cewek teman sekelasnya. “Shika nilai mu sempurna, bisa tidak kamu mengajariku ?!”, kata Temari. “ah ajari aku saja” “aku saja” jawab cewek-cewek yang lainnya. Shikamaru hanya tersenyum dan meninggalkan mereka di kelas. Ia dan sasuke pergi ke kantin. “Shika..tunggu” teriak Temari dan langsung memeluk tangan Shikamaru. “Aduh sepertinya ada cewek kegatelan yang datang”, ucapa Sasuke yang melirik dengan tajam ke arah Temari. “Kenapa kau ? Iri ?? karena tidak ada cewek yang mendekatimu”, jawaban sinis Temari. Shikamaru hanya tertawa kecil melihat temannya adu mulut dengan seorang cewek. “Kalau begitu aku tidak akan mengganggu kalian, aku pergi saja”, kata Sasuke. “Bagus, lebih cepat lebih baik(slogan partai, hihihi)”, tutur Temari.
“Heii...”, kata Shika. Tinggallah mereka berdua. Temari justru merasa senang karena dia bisa punya kesempatan mendekati Shikamaru cowok yang ia sukai.
^ ^ ^                   ^ ^ ^
Ino tidak menepati janjinya pergi ke taman. Ia langsung pulang tanpa memberitahu Shikamaru pacarnya. Shikamaru yang menunggu Ino selama 3 jam disana.
Ke esokan harinya.
Krrrriiiiiiiinnnnngggggg,, bunyi alarm yang terus berbunyi untuk membangunkan sang punya jam weker. “Inoooooo...... bangun.. cepat bangun..walaupun ini hari minggu jangan bangun siang-siang”, suara lantang Ibu.
“iya Kaa-san, Ino udah bangun”, jawab Ino dengan matanya masih terpejam. Ino bangkit dari tempat tidurnya dan langsung menuju kamar mandi. Sudah 2 jam Ino dikamar mandi. Apa yang dilakukannya?? Ternyata Ino masih tidur. Ino tidak menyadari kalau pacarnya Shikamaru menelponnya. Ino  terbangun karena terjatuh dari tempat ia bersandar. “lho itu seperti bunyi... hp ku” batin Ino. Ino bergegas dan langsung mengambil hpnya “apa!!!! Sudah 129x  shika nelpon, duh gimana neh” gumam Ino. Hpnya berbunyi lagi.. terdengar lagu Shinee-Hello
Hello, hello, nareum daero yongil naesseoyo
Hello, hello, jamshi yaegi hallaeyo
Hello, hello, naega jom seotuljin mollado
Who knows eojjeom urin, oh yeah

Cheo-eumeun anijyo sashil malhaja myeon sarando ibyeoldo haebwajyo
Hajiman eoryeowoyo imareul mideojwoyo geudaeneun dallayo

Hello, hello, ibeonen nareul da geolgeyo
Hello, hello, oh yeah, baby, baby, baby girl
Hello, hello jigeumeun eotteolji mollado
Who knows eojjeom urin
“Hallo, shika !”, jawab Ino. “Tadi aku menelponmu kenapa gak di angkat?”, kata Shikamaru. “uh i-itu, t-t-tadi aku la...gi...” jawab Ino terbata-bata. “ya sudah gak apa-apa kok, aku ingin mengajakmu jalan-jalan hari ini. Kemarin kau tidak datang. Bagaimana kalau hari ini gantinya ?!”, tanya Shikamaru. “Baik”, tegas Ino. “Kita ketemu di taman jam 11, OKE!!. “A-a-a-anu j-ja”kata  Ino.”baiklah sampai ketemu di taman!”, jawab Shikamaru yang langsung menutup telponnya tanpa menunggu jawaban dari Ino.
“Bagaimana ini aku belum siap-siap. Aku harus memakai baju apa ??? bagaimana nanti aku bertemu dengan Sakura atau Hinata dan teman-teman yang lain jika mereka melihat aku kencan dengan seorang anak SMP ??? ah tidak...tidak..tidak...apa yang harus aku lakukan ? bantu aku Kami-Sama”, kata Ino yang bolak balik seperti setrikaan. Ino ingat perkataan Hinata kemarin tentang ingusan. “bagaimana kalau dengan cara itu”, batin Ino dengan senyuman yang licik.
^ ^ ^            ^ ^ ^
Pip..pip..pip.... ada 1 message
From: Shikamaru
Sekarang lagi dimana ?
Balas Ino
For : Shikamaru
Aku ada di belakangmu.
Shikamaru menoleh ke arah belakangnya. “Ino-chan, Eh!!” kata shikamaru. Ino mendekat ke arahnya. Dalam batin Ino “Ini saatnya aku harus putus dengannya!!!”. “Kenapa ?! Pakai baju itu....” tanya Shika. “Se—sepertinya sedang flu”, jawab Ino. Ino memakai baju sangat tebal, syal yang dililitnya di leher juga menggunakan kacamata dan masker.  Gumam Ino “Rencanaku berjalan dengan sempurna!! Setelah ini aku harus mencari cara putus yang tidak akan menyakiti Shikamaru”. Saat Ino menatap mata Shika “Pandangan polosnya menyakitkan” batin Ino dengan telapak tangan di depan mukanya.
“Maaf Shika.. aku sangat mengerti, menolak cowok adalah hal yang paling menyulitkan. Tapi aku tak bisa pacaran sama anak kelas 2 SMP. Maafkan aku yang berhati sempit ini!!. Ternyata Shikamaru gak mendengarkan perkataan Ino yang panjanng leeebarrr itu. Shika dari tadi sedang memegang sesuatu dan seperti meminta permohonan.
“Anu.. hei, ulurkan tanganmu... sudahlah cepat!!. Ini untukmu, kata Shikamaru. “Gantungan Hp???” tanya Ino, kedua tangannya memegang gantungan itu dan memandangnya.
“Kemarin aku sengaja ke game center untuk mengambilnya. Ku pikir kamu akan menyukainya”, ucap Shika. “Tapii”, Shikamaru memotong perkataan Ino “Karena tadi aku mendoakan kesembuhan Ino-chan dengan gantungan HP itu. Jadinya itu adalah barang yang hanya ada satu di dunia”.
Deg... jantung Ino berdegup dengan cepat mendengar ucapan pacarnya. Entah apa yang ia rasakan. “Oya tadi kamu mau ngomong apa ?!”, tanya Shikamaru. “Deg..”lagi-lagi jantung Ino bedegup. “Eh..A-a-a apa ya!? Aku lupa. Oya daripada itu, terima kasih !! aku akan menjaganya dengan baik. Ini adalah barang berharga ku.
“Mmph.. barang berharga ya...”, shikamaru tertawa kecil. “Mau jalan-jalan”, tanya Shikamaru. “m..mau”, jawab Ino.
    Sekolah Ino
CHHHHIIIIINNNGGGGG...... sekitar Ino seperti gelap semua.”akhirnya ku pakai juga! Dasar bodoh !! apa sih yang aku lakukan !? padahal kemarin aku menemuinya untuk putus. Tapi malah jadi tambah dekat. Ah !! mungkin saja karena bertemu di luar sekolah jadi tidak merasa dia anak SMP kelas 2....!? uwaaaaaaaaa duak ..duak...duak...”, gerutu Ino. Kepalanya pun menjadi pelampiasan amarahnya dibanting kepalanya ke meja.
Teman-teman Ino termasuk sahabatnya Sakura dan Hinata merasa heran ada apa dengan sahabatnya itu. Seperti orang gila. “Dari kemarin Ino terlihat seperti orang gila bicara sendiri”, kata Sakura. “Bagaimana kalau kita bawa Ino ke ruang konseling”,  ucap Hinata dengan muncul lampu bercahaya di atas kepalanya “Crrriiiinnggg”.
“Bagaimana kau ini, Ino itu benci sekali kalau ke ruang konseling apalagi disana ada Kakashi senpai”, jawab Sakura langsung memukul kepala Hinata dengan palu besar hingga lampu Hinata yang tadinya bercahaya berkilauan, sekarang redup bahkan pecah.(hehehe palu besarnya agak sedikit lebay)
“Terus apa kita hanya diam saja disini melihat sahabat kita hampir seperti orang gila ?”, tanya Hinata.
“Itu sih bukan seperti lagi tapi EMANG udah gila, cih. Kita biarkan Ino tenang dulu baru kita ajak dia ngobrol ‘4 MATA’ ” jawab Sakura.
^ ^ ^        ^ ^ ^
Kembali ke Ino!
“Benar juga !! seandainya aku meihat sosoknya ketika di sekolah, PASTIIII !!!!!

TO BE CONTINUE
Huft, akhirnya Chapter 1 bisa ku selesaikan juga..
Aku sangat menyukai pasangan Shikamaru dengan Ino. Jadi fic pertama ku ini aku buat tentang ShikaIno. Tapi dsini sifat Shikamaru yang sabar dan baik.
Maaf jika ceritanya pendek untuk chapter pertama ini.
Cerita selanjutnya belum aku pikirkan bagaimana kelanjutannya.
TERIMA KASIH... sudah mau membaca fic ku ini.
Jika ada kekurangan atau kesalahan atau komentarnya..
Mohon untuk riview dulu sebelum meninggalkan halaman ini.
Heheheh (maksa banget)
Ghamsahamnida!!!!!!!!

"Laporan Penjaskes" Pentingnya Kebersihan Lingkungan

Diposting oleh Harmeida Risa di 07.57 0 komentar
                                                                  KATA PENGANTAR



     Alhamdulillah, puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya kepada kami, sehingga kami sebagai penulis telah berhasil menyelesaikan laporan sederhana ini.
    Kami menulis laporan  ini dengan tema Pentingnya Kebersihan Lingkungan. Laporan ini menjelaskan hasil kegiatan yang telah kami lakukan.
    Kami menyadari bahwa tiada gading yang tak retak. Laporan yang kami tulis ini tak luput dari kekurangan dan jauh dari kesempurnaan. Oleh karenanya, kami sebagai penulis sangat mengharapkan adanya kritik dan saran yang membangun dari para pembaca.
    Akhir kata, semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi para pembaca. Amin



                                                                             Bukit Kemuning,      Februari 2012





                                                                                                      Penyusun




•    Tujuan    : Untuk mengetahui pentingnya menjaga kesehatan tubuh    dan lingkungan.

Pada hari Senin tanggal 20 Februari 2012 jam ke 5 dan 6 kelas XII IPA 3 melaksanaan kegiatan belajar Pendidikan Jasmani dan Kesehatan. Guru Olahraga kami yaitu Bapak Zulnauni, S.Pd mengadakan kegiatan jalan sehat di luar lingkungan sekolah. Pada kegiatan ini kami diberi tugas untuk membuat laporan berdasarkan pengamatan yang kami lakukan selama jalan sehat. Kami berjalan sesuai dengan rute yang telah ditentukan. Kami berjalan melewati perkampungan warga, selama diperjalanan kami melihat-lihat bagaimana lingkungan yang ada disekitar. Ada beberapa rumah warga yang lingkungannya kotor yang tidak bagus untuk ditempati. Banyak sampah-sampah yang berserakan seperti plastik, dus karton, daun-daunan dan lain-lain. Bahkan saluran pembuangan air  warga tersebut ada yang tidak terurus sehingga banyak air yang tergenang. Ini dapat membawa dampak yang tidak baik untuk warga setempat. Karena lingkungan yang kotor dapat mengundang penyakit, apalagi sekarang musim penghujan. Nyamuk-nyamuk dapat berkembang dengan cepat dan masyarakat bisa terkena penyakit demam berdarah. Sepertinya warga setempat tidak peduli dengan lingkungan mereka sendiri. Hal ini tidak dapat dibiarkan terus menerus karena mereka sendirilah yang akan terkena akibatnya. Seharusnya meraka sadar dengan lingkungannya sendiri. Atau mungkin sebaiknya diadakan penyuluhan agar masyarakat tahu bagaimana lingkungan yang sehat itu. Tetapi tidak semua rumah lingkungannya kotor masih ada rumah-rumah yang bersih dan lingkungannya asri. Diperjalanan, dipinggir-pinggir jalan kecil banyak ditumbuhi tanaman baik itu pohon maupun bunga-bunga. Banyaknya tumbuhan hijau dan jarangnya kendaraan yang lewat membuat udara disekitar tidak tercampur polusi udara yang kotor sehingga kami dapat mengirup udara yang segar. Selanjutnya jalan yang kami lewati yaitu perkebunan, menurut kami kebun  tersebut kurangnya perhatian dari pemiliknya karena kebun tersebut terlihat tidak terurus dengan baik. Kami pun terus berjalan dan melewati sungai, awalnya kami kira sungai tersebut bersih namun kami tidak menyangka ternyata banyaknya sampah dialiran sungai tersebut. Betapa kurang perhatiannya masyarakat setempat dengan sungai atau untuk lingkungannya sendiri. Akhirnya, tidak terasa kami pun sampai di sekolah, cukup melelahkan tetapi memberikan manfaat yang baik bagi kami semua.

•    Kesimpulan    :
Berdasarkan dari kegiatan jalan sehat yang kami lakukan dapat disimpulkan bahwa banyak masyarakat yang kurang peduli dengan lingkungan tempat tinggalnya. Mereka tidak tahu arti pentingnya kebersihan lingkungan. Dengan adanya lingkungan yang bersih membuat kita nyaman sebaliknya lingkungan yang kotor tidak baik untuk kesehatan, karena udara yang kita hirup dilingkungan yang seperti itu sudah tidak sehat lagi dan hal itu dapat mempengaruhi kesehatan kita. Bersih itu indah, jadi jagalah lingkungan yang bersih supaya enak dipandang dan tubuh kita tetap sehat. Marilah kita bersama-sama menjaga dan melestarikan lingkungan yang sehat dan nyaman bagi kita semua.

Selasa, 21 Februari 2012

KUE BOLU KEJU

Diposting oleh Harmeida Risa di 03.14 0 komentar
 


  • Bahan Bolu keju:
200 g tepung terigu, ayak bersama
1 sdt baking powder
175 g margarin, lelehkan
10 butir telur ayam
150 g gula pasir
  • Bahan Olesan:
1 sdm gula bubuk
150 g keju Cheddar parut
1/2 sdm air jeruk lemon
150 g margarin
150 g mentega
200 g keju Cheddar parut, untuk taburan
  • Cara membuat bolu keju:
1. Bolu: Kocok telur dan gula hingga kental dan putih.
2. Masukkan tepung terigu secara bertahap bergantian dengan margarin leleh sambil aduk rata.
3. Tuang adonan dalam loyang 22x22x7 cm yang sudah disemir margarin. Ratakan.
4. Panggang dalam oven panas 180 C selama 50 menit hingga matang. Angkat.
5. Keluarkan dari loyang dan dinginkan.
6. Olesan: Kocok margarin, mentega dan gula hingga lembut.
7. Tambahkan keju dan air jeruk lemon, aduk rata.
8. Belah cake menjadi dua. Olesi bahan olesan hingga rata. Satukan bolu kembali.
9. Oelsi permukaan bolu dengan sisa Olesan. Taburi dengan keju.
10. Potong-potong, sajikan. Untuk 25 potong.

adsense link 728px X 15px